Apakah cewek pantas jadi mekanik?

 

    Dengan adanya kesetaraan gender sekarang banyak pekerjaan penting yang sekarang diemban beberapa wanita-wanita hebat, lalu bagaimana tanggapan orang-orang jika seorang wanita profesinya sebagai mekanik yang notabennya adalah pekerjaan pria.

    Beberapa orang merasa atau meremehkan jika perempuan tidak bisa memperbaiki sepeda motor, padahal pendapat tersebut tidak bisa dibenarkan, pasalnya banyak perempuan yang skillnya melebihi laki-laki dalam memperbaiki sepeda motor karena perempuan dianggap lebih teliti dari pada laki-laki.

    Berhenti menjastifikasi atau meremehkan orang-orang dari luarnya saja, berilah kesempatan kepada mereka agar bisa menunjukan keahliannya dengan baik, kita semua tidak berhak menghakimi seseorang sebelum kita melihat hasil dari pekerjaan mereka, intinya berilah mereka kesepatan terlebih dahulu.

    Sekarang juga banyak siswi yang menjadikan teknik otomotif (TKR/TBSM) sebagai jurusannya di SMK, tetapi kebanyakan mereka setelah lulus langsung menikah hanya satu dua orang yang melanjutkan kerja itupun di pabrik bukan sebagai mekanik, padahal dijurusan tersebut mengarahkan siswa dan siswinya menjadi mekanik atau pengusaha bengkel. Lalu penyebabnya apa?

    Penyebab dari fenomena ini mungkin karena orang tua dari siswi tersebut tidak mengijinkan anakanya bekerja dibidang yang notabennya pekerjaan laki-laki, mereka menginginkan anaknya untuk mejadi perempuan yang kalem, santun sebagai mana kodrat perempuan yang semestinya, penyebab yang lain adalah pemilik perusahaan atau bengkel tidak memberikan kesempatan kepada siswi/perempuan karena takut tidak bisa bekerja dengan baik.

    Dalam dunia otomotif atau perbengkelan setiap orang mempunyai hak yang sama, baik perempuan atau laki-laki, jadi saran admin untuk pengusaha/pimpinan disuatu perusahaan/bengkel berilah kesempatan kepada perempuan, perempuan juga ahli dalam komunikasi dengan pelanggan mungkin dapat menaikan penghasilan/revenue dari penjualan spare part dan penjualan jasa servis motor lainnya.

Baca juga: Sebagai teknisi perbaikan, saya yakin semuanya akan berjalan normal dan dapat kembali seperti dulu lagi.